Baca Juga: Kepolisian tetapkan dua perusahaan sebagai tersangka kasus gagal ginjal akut
- Batu ginjal
Es teh manis mengandung kadar oksalat tinggi, zat kimia yang mengarah pads pembentukan kristal kecil yang terbuat dari mineral dan garam yang ditemukan dalam urine (air kencing).
Batu ginjal terjadi ketika suatu endapan kecil dan keras yang terbentuk di ginjal dan sering menyakitkan saat buang air kecil.
Baca Juga: Di balik pekik takbir Bung Tomo, kisah sekutu yang terpecah belah
- Diabetes
Es teh manis dapat memicu diabetes. Berdasarkan kandungan gula yang terjadi dalam es teh manis, bila dikonsumsi terlalu sering.
Diabetes disebut juga kencing manis, terjadi ketika sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi).
- Gangguan penyerapan zat besi
Es teh manis dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, terutama ketika menyangkut zat besi yang berasal dari sayuran.
Zat yang dapat menghambat penyerapan besi antara lain adalah kafein. Kafein terdapat dalam produk-produk kacang kedelai, teh, dan kopi. Kopi dan teh yang bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Es teh manis boleh diminum, tetapi jangan terlalu sering karena memang banyak bahayanya bagi tubuh.
Baca Juga: Joe Biden sebut ledakan di Polandia akibat rudal Ukraina, Kremlin: Amerika semakin waras
Hidup sehat memang susah, lebih susah lagi ketika saat sakit. Jadi kita usahakan hidup sehat sedini mungkin, supaya sehat selalu setiap hari.***
Artikel Terkait
Mau marah, ingat dampak buruk pada kesehatan loh
Tahukah kamu? Ternyata salak banyak manfaatnya bagi kesehatan
Hati-hati, 6 Kebiasaan kecil yang dapat merusak kesehatan mental, nomor 5 sering dilakukan
KlikDokter Berpartisipasi dalam KTT G20 Forum CEO Bloomberg untuk wujudkan layanan kesehatan yang merata