JAKARTA INSIDER - Kebanyakan masyarakat Indonesia menyukai es teh manis. Diminum saat panas-panas ditemani makanan pendamping bakso atau lalapan pasti sangat nikmat.
Es teh manis cocok diminum saat terik matahari terutama di Ibu Kota Jakarta dengan suhu udara yang panas sekali. Apalagi es teh manis cukup mudah membuatnya dan mudah pula didapatkan di warung-warung terdekat.
Minum es teh manis memang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Baca Juga: Wow! Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Hugo Lloris ogah kenakan ban kapten berwarna pelangi
Sayangnya, tidak banyak yang paham akan bahaya setelah minum es teh manis dalam jangka panjang.
Melansir dari akun instagram @dr.zaidulakbar.resep, berikut ini bahaya terlalu sering minum es teh manis.
- Obesitas (kegemukan)
Dalam segelas es teh manis mengandung sebanyak 250 kalori. Jika sering minum es teh manis, makan akan mengalami obesitas.
Obesitas yaitu suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Sehingga, obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari.
Baca Juga: Desa Tesla, terpencil di pegunungan Cina gunakan mobil produk Elon Musk, hemat bahan bakar
- Stroke
Es teh manis akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh, yang akan menyebabkan trigliserida (salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah) tinggi, sehingga penyebab meningkatnya stroke pada manusia.
Stroke disebabkan oleh kerusakan otak akibat gangguan suplai darah. Saat terjadi serangan stroke, sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikontrol oleh bagian otak yang rusak akan kehilangan fungsinya.
Artikel Terkait
Mau marah, ingat dampak buruk pada kesehatan loh
Tahukah kamu? Ternyata salak banyak manfaatnya bagi kesehatan
Hati-hati, 6 Kebiasaan kecil yang dapat merusak kesehatan mental, nomor 5 sering dilakukan
KlikDokter Berpartisipasi dalam KTT G20 Forum CEO Bloomberg untuk wujudkan layanan kesehatan yang merata