JAKARTA INSIDER - Betapa senangnya Elon Musk, mendengar sebuah desa di negara Cina, dikenal dengan nama Desa Tesla. Desa ini terletak di Propinsi Yunan.
Nama sebenarnya dari Desa Tesla adalah Desa Panzhiga, yang lokasinya sangat terpencil tapi bisa membuat Elon Musk tersenyum lebar.
Desa Panzhiga dijuluki Desa Tesla karena seluruh kendaraan yang digunakan oleh penduduknya adalah mobil listrik yang diproduksi oleh Elon Musk.
Baca Juga: 10 Buah ini bisa untuk detox tubuh dengan hasil terbaik. Buah nomor 7 sering kita makan!
Awalnya, salah seorang penduduk Desa Panzhiga, bernama Cai Run, pulang kembali ke desa setelah bertahun-tahun bekerja di kota-kota besar di Cina.
Ia memutuskan untuk kembali ke Desa Panzhiga di mana ia dilahirkan, setelah Pemerintah Propinsi Yunan pada 2016 membuat jembatan yang menghubungkan ibu kota Propinsi Yunan, Kunming, dengan Desa Panzhiga.
Sekembalinya ke Desa Panzhiga, Cai Run membangun hotel untuk wisatawan yang berkunjung ke Desa Panzhiga. Untuk memudahkan kegiatannya dan tidak perlu memikirkan pengisian bahan bakar minyak, Cai Run memutuskan untuk menggunakan mobil listrik Tesla model Y.
Dengan semakin mudahnya akses menuju Desa Panzhiga, kegiatan perekonomian mulai berkembang. Wisatawan banyak yang datang ke Desa Panhiga.
Cai Run kemudian mencoba meyakinkan sebagian penduduk untuk menggunakan mobil listrik produk Elon Musk sebagai sarana trasnportasi. Gayung pun bersambut.
Sebanyak 30 mobil listrik Tesla model Y dimiliki oleh warga Desa Panzhiga. Mereka menggunakan mobil listrik Tesla sebagai bagian dari kegiatan bisnis lokal
Artikel Terkait
Unik dan menarik, yuk simak fakta tentang Facebook yang jarang diketahui orang
Profesi unik ini hanya ada di Jepang. Gaji gede, banyak dilirik pencari kerja. Anda juga bisa!
3 fobia paling unik di dunia, salah satunya takut bayangan sendiri