JAKARTA INSIDER - Banyak sekali krim-krim wajah yang di klaim bisa memutihkan kulit dan membuat glowing dalam waktu singkat. Krim-krim tersebut dijual bebas di pasaran atau pun di sosial media.
Parahnya untuk menarik pembeli pada krim racikan ditulis "krim racikan dokter" pada kemasan dan iklannya dan disertai dengan testimoni penampakan wajah sebelum dan sesudah pemakaian krim.
Hingga membuat para wanita diluar sana tergiur untuk memiliki wajah glowing dalam waktu singkat dan akhirnya membeli krim-krim tersebut.
Baca Juga: Wajah terlihat tua sebelum waktunya? Ternyata ini penyebab kulit menjadi keriput
Beredarnya krim racikan abal-abal di pasaran, ini menjadi hal serius yang harus diperhatikan masyarakat khususnya para wanita.
BPOM menghimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan iming-iming krim racikan dari resep dokter.
Mengingat banyak krim racikan yang mengandung merkuri dan bahan berbahaya lainnya yang akan merusak kulit pada jangka panjang jika terus digunakan.
Baca Juga: Wow, ternyata es batu memiliki sejuta manfaat bagi kulit wajah, ini penjelasan dr Saddam Ismail
Jika krim racikan dokter maka bukan termasuk kosmetik atau skincare tapi katagori obat-obatan. Jadi harus melalui konsultasi dan resep dokter. Sehingga penggunaannya di bawah pengawasan dokter.
Untuk mengetahui bedanya seperti dilansir JAKARTA INSIDER dalam postingan akun Instagram @bpom_ri memberi himbauan untuk membedakan krim racikan sesungguhnya dan skincare pada umumnya.
Krim racikan melalui resep dokter termasuk obat keras sehingga memerlukan resep dokter.
1. Mengandung bahan obat (Hidrokinon, Tretinoin, Steroid, dll).
Baca Juga: 7 masker wajah alami membuat kulit lebih putih, salah satunya teh hijau
2. Memiliki etiket warna biru sarana pelayanan kefarmasian dengan informasi dan petunjuk penggunaan.
Artikel Terkait
Momen saat Jenderal Hoegeng mengkritik habis-habisan polisi yang bergaya hidup mewah
Inilah alasan mengapa perut wanita sangat sakit ketika menstruasi!
Jenderal Hoegeng menolak dimakamkan di TMP Kalibata, begini alasannya
Perang Ukraina, Jerman Otw kirim pertahanan udara setelah Kyiv babak belur oleh Rusia
Proses sidang perdana tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan hari ini, Komisi Yudisial ikut hadir