JAKARTA INSIDER - Seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, para pekerja mulai mengenali hal-hal yang bisa menjadi toksik dalam beraktivitas, salah satunya jebakan mental.
Jebakan mental adalah pola pikir yang mencegah individu mencapai potensi penuh seorang pekerja.
Pola pemikiran dari jebakan mental ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional di tempat kerja.
Baca Juga: Rezaldi Hehanusa berhasil memberikan kado yang indah bagi Bobotoh didebutnya bersama Persib Bandung
Berikut ini adalah beberapa jebakan mental paling umum yang membunuh produktivitas, termasuk di tempat kerja dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram @psych_today.
Perfeksionisme
Perfeksionisme dapat menyebabkan keinginan yang luar biasa untuk kesempurnaan, yang dapat mengakibatkan penundaan dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas.
Perfeksionis mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengedit dan mengedit ulang, daripada benar-benar menghasilkan pekerjaan yang sebetulnya sudah sesuai standar.
Baca Juga: Indonesia ungkap tidak ada korban WNI dalam peristiwa bom bunuh diri Pakistan
Overthinking
Overthinking dapat menyebabkan keragu-raguan dan kelambanan.
Ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menganalisis suatu situasi, kita bisa menjadi lumpuh dan tidak mampu membuat keputusan atau mengambil tindakan.
Pembicaraan diri negatif
Pembicaraan diri negatif adalah saat kita terlibat dalam dialog batin yang negatif, seperti mengatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak cukup baik atau bahwa kita akan gagal.