Saking sakitnya, Venna Melinda merasakan bahwa hidungnya telah mengalami patah.
Venna Melinda akhirnya berteriak meminta tolong kepada Ferry Irawan agar segera melepaskannya.
Namun Ferry Irawan tidak mau berhenti melakukan perbuatan keji tersebut dan melanjutkan KDRTnya.
Setelah Venna Melinda menjerit dan berteriak mengatakan bahwa hidungnya sudah patah, barulah Ferry Irawan melepaskan Venna Melinda.
Setelah itu Venna Melinda dengan lemas dan tidak bertenaga mencoba untuk berdiri semampunya.
Mirisnya, setelah berhasil berdiri dengan susah payah, Venna Melinda melihat bahwa hidungnya telah mengeluarkan sekujur darah.
Darah bercucuran bak air bah. Sampai mengenai bajunya, handuk, hingga seprai hotel tempat kejadian KDRT.
Setelah kejadian mengerikan ini, Venna Melinda langsung berlari ke kantor polisi untuk melaporkan kelakuan suaminya tersebut.
Setelah menerima laporan dari Venna Melinda, polisi langsung melakukan pendalaman terhadap kasus KDRT ini.
Venna Melinda juga melakukan visum. Hasil visum menunjukkan bahwa hidung Venna Melinda benar telah mengalami luka dan darah.
Selain itu, baru-baru ini Venna Melinda kembali melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapati hasil tulang yang patah.
Bagian tulang dari Venna Melinda yang patah adalah tulang rusuknya akibat pintilan dari Ferry Irawan di kamar hotel.
Setelah beberapa barang bukti dan hasil visum tersebut, akhirnya per hari ini Kamis, tanggal 12 Januari 2023 Ferry Irawan resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Hal tersebut diceritakan langsung oleh Venna Melinda dan Hotman Paris sebagai pengacara yang dilansir Lombok Insider dari kanal YouTube @Intens Investasi.