gaya-hidup

Faktor penyebab asam urat, hingga kaitan dengan genetik, menurut dr. Richard Suwandi, spesialis penyakit dalam

Senin, 19 Desember 2022 | 13:30 WIB
dr. Richard Suwandi spesialis penyakit dalam menjelaskan faktor penyebab hingga usia beresiko asam urat. (Tangkapan layar YouTube/ Kata Dokter)

JAKARTA INSIDER - Menurut dr. Richard Suwandi, pada prinsipnya serangan asam urat itu biasa terjadi pada pasien dengan asam urat yang tinggi

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kata Dokter pada Senin (19/12/2022), dr. Richard Suwandi spesialis penyakit dalam menjelaskan tentang faktor penyebab asam urat hingga kaitannya dengan genetik.

“Asam urat bisa saja terjadi pada orang yang asam uratnya tidak terkontrol namun penderita sudah pernah ada riwayat asam urat tinggi, dan penderita tersebut melakukan aktivitas yang merangsang si asam urat yang ada di dalam sendi,” kata dr Richard Suwandi.

Baca Juga: Meski enak buah ini jangan dimakan penderita asam urat, dr Ema: Tinggi kadar fruktosa

“Orang/ penderita asam urat tinggi pasti dia memiliki kandungan asam urat di darah maupun pada sendinya,” tutur dr. Richard Suwandi.

“Asam urat yang ada di dalam sendi ini dia dorman, dia tenang, karena oleh daya tahan tubuh kita si asam urat tersebut distabilkan,” kata dr. Richard Suwandi.

Namun, apabila si penderita tersebut melakukan aktivitas yang memicu asam urat seperti hiking, banyak jalan, main futsal, bulu tangkis, maka asam urat yang berada didalam sendi tersebut terjadi stress, impact, nah disitulah si Kristal-kristal asam urat (yang ada di sendi) akan bereaksi.

Baca Juga: Penjelasan dan gambaran tentang asam urat menurut dr. Richard Suwandi, dokter spesialis penyakit dalam

Yang tadinya stabil, menjadi tidak stabil, dan akan menimbulkan serangan asam urat, ungkap dr. Richard Suwandi.

Selanjutnya, diungkap dr. Richard Suwandi apabila si penderita asam urat ini memiliki aktivitas yang memicu asam urat seperti makan makanan junk food, melinjo, dan makanan yang tinggi asam urat, maka akan menyebabkan meningkatnya asam urat didalam darah.

“Nah ketika tubuh tidak bisa membuang asam urat yang berlebih didalam darah, maka asam urat akan disimpan didalam sendi,” kata dr Richard Suwandi.

Baca Juga: Mulai sekarang stop konsumsi 4 makanan ini, bikin asam urat kambuh kata dr Saddam Ismail

Ketika dr. Richard Suwandi ditanya mengenai kaitan asam urat sama tidaknya dengan diabetes, dr. Richard menjawab tidaklah sama.

“Asam urat ini beda dengan diabetes. Asam urat tinggi sangat sangat bisa disembuhkan,sedangkan diabetes identik jarang bisa disembuhkan. Diabetes dengan diet ketat bisa sampai sembuh,” ujar dr. Richard Suwandi.

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB