JAKARTA INSIDER – Kasus gagal ginjal akut pada anak balita masih terus berlanjut hingga sekarang.
Beberapa hari lalu, Kemenkes memberiman imbauan untuk menarik beberapa obat sirup yang ternyata menjadi salah satu penyebab gagal ginjal akut pada anak balita.
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya merespon cepat adanya imbuan dari Kementerian Kesehatan terkait beberapa obat sirup yang bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada anak balita seperti isu yang beredar saat ini.
Baca Juga: Jeruk nipis, tak hanya buat minuman, tapi juga bisa mempercantik kulit wajah
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sudah meminta agar semua fasilitas pelayanan kesehatan agar untuk sementara waktu tidak melakukan terapi pasien menggunakan obat sirup.
Dinkes kota juga sudah mensosialisasikan kepada semua Apotek bahwa untuk sementara Apotek dilarang menjual obat sirup yang memiliki kandungan zat yang bisa memicu terjadinya gangguan ginjal akut pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dgr Andjar Hari Purnomo menjelaskan kebijakan ini diambil sambil menunggu otoritas obat atau BPOM memfinalisasi hasil penelitian kuantitatifnya.
Baca Juga: Kabar duka, korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Total jadi 134 orang
“Kemenkes juga sudah mengambil posisi konservatif dengan melarang sementara penggunaan obat-obatan sirup, karena balita yang teridentifikasi AKI (accute kidney injury) sudah mencapai 70-an per bulan dengan fatality atau kematian rate mendekat 50 persen,” sebut drg Andjar, Jumat (21/10/2022), sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman palangkaraya.go.id pada Jumat (21/10/2022).
Andjar menuturkan pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya telah menerima data dari Kemenkes bahwa pasien balita yang terkena AKI terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE).
Ketiga zat kimia ini merupakan impurities dari zat kimia tapi tidak berbahaya yakni polyethylene glycol yang sering dipakai sebagai solubility enhancer di banyak obat-obatan jenis sirup.
Baca Juga: Perang Ukraina Rusia makin gila, Vladimir Putin rekrut tentara cadangan dari Suriah
Dia menceritakan selama ini beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI terbukti memiliki EG, DEG, dan EGBE yang seharusnya tidak ada/sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup tersebut.
Meski demikian pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak cemas terhadap isu ini, karena masih ada sirup yang beredar yang aman untuk diminum.