“Jadi berdasarkan data yang tadi sudah disampaikan memang cerai gugat itu lebih banyak ya bukan daripada cerai talak,” ujar Asep Syuyuti.
“Memang kan dari tahun ke tahun itu semakin meningkat, seperti itu,” tutur Asep Syuyuti.
“Dari data yang telah saya sampaikan tadi, itu memang yang paling banyak itu adalah perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, kemudian yang kedua faktor ekonomi,” ucap Asep Syuyuti.
“Kemudian yang sekarang lagi marak itu ada judi online, dengan berbagai macam bentuk,” lanjutnya.
Baca Juga: Zulkifli Hasan: Media sosial hanya boleh untuk promosi, bukan untuk berjualan atau transaksi
Asep Syuyuti ungkap penyebab perceraian karena judi online tercatat ada 10 perkara baik cerai talak atau cerai gugat.***