Kasus perceraian meningkat di Karawang Jawa Barat, karena perselisihan, judi online, mabuk, dan lainnya

JAKARTA INSIDER – Angka kasus perceraian di Karawang Jawa Barat dikabarkan sedang meningkat baru-baru ini.

Kasua perceraian yang meningkat di Karawang Jawa Barat diakibatkan karena perselisihan, judi online, dan mabuk.

“(Alasan perceraian) yang paling banyak itu penyebabnya adalah perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus,” kata Asep Syuyuti, Humas Pengadilan Agama Karawang Jawa Barat, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube TV One News pada hari Senin, tanggal (25/9/2023).

Baca Juga: Lolly rencana akan pindah dari rumah mami Eda pasca dimaki soal tagihan listrik dan air mahal

“Kalau (kasus perceraian) karena perjudian (judi online) disini data ada 10 perkara,” lanjut Asep Syuyuti.

“Kan kalau tentang judi itu kan kalau sekarang yang marak judi online,” ujar Asep Syuyuti.

Kabarnya kaena meningkatnya kasus perceraian di Karawang membuat petugas kewalahan dalam menerima pengajuan cerai.

Baca Juga: Dewi Perssik sebut dirinya titisan Nyi Roro Kidul, Netizen: Titisan mak lampir

Dalam satu hari saja, pihak Pengadilan Agama Karawang Jawa Barat harus menggelar puluhan sidang cerai.

Pihak perempuan lah yang dikabarkan mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Karawang Jawa Barat.

Humas Pengadilan Agama Karawang Jawa Barat, Asep Syuyuti  menjelaskan adanya peningkatan kasus perceraian.

Baca Juga: Budi Arie Setiadi: Sosial media tidak boleh jadi e commerce, ciptakan perdagangan adil dan bukan bebas

“Di sini memang banyak skali daerah-daerah industry ya,” kata Asep Syuyuti.

“Masalah perceraian yang paling banyak adalah cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri,” lanjut Asep Syuyuti.