Hal tersebut dapat meningkatkan kolesterol jahat dan akan menurunkan kolesterol baik hingga pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.
3. Menurunkan kekebalan tubuh
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi dapat merusak mikrobioma.
Yakni dengan meningkatkan bakteri tidak sehat di dalam tubuh dan dapat menurunkan kekebalan tubuh.
4. Risiko jantung dan stroke
Menurut sebuah penelitian, ditemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.
Bahkan, apabila orang mengonsumsi gorengan termasuk kentang goreng setiap hari, risiko yang didapat menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.
5. Obesitas
Ketika makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: 7 Hal berikut ini, bisa anda harapkan saat sedang menjalin hubungan dengan seseorang
Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan termasuk kentang goreng dapat sebabkan obesitas.
Demikian paparan lima dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering konsumsi kentang goreng.***
Artikel Terkait
Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) Jabodetabek buka pendaftaran, perjuangkan hak-hak buruh dan pekerja
Kontroversi di balik iklan parfum Christian Sugiono, laki-laki yang bisa memasak dan stereotip gender
Berbagi rumah di Jakarta, solusi kontroversial untuk kekurangan perumahan di Ibu Kota
Daftar nomor telepon ambulance 24 jam dan mobil jenazah gratis dan sewa di Jakarta Timur
Cegah atraksi seni budaya menyimpang di Nagan Raya, DKA gelar musyawarah bersama MAA, MPU, MPD, dan Disbudpar