5 Dampak buruk sering konsumsi kentang goreng bagi kesehatan, bisa berisiko serangan jantung hingga obesitas

photo author
- Minggu, 9 Juli 2023 | 20:00 WIB
Camilan enak dan banyak digemari ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi. (Pixabay/ Pexels)
Camilan enak dan banyak digemari ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi. (Pixabay/ Pexels)

JAKARTA INSIDER - Camilan yang enak dan menjadi kegemaran oleh kebanyakan orang salah satunya adalah kentang goreng.

Di balik kenikmatan yang dirasakan dari kentang goreng, ternyata ada dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering mengkonsumsinya.

Jangan disepelekan, karena dampak buruk terlalu sering konsumsi kentang goreng bisa berisiko terkena serangan jantung bahkan obesitas.

Baca Juga: Ini dia fakta hadits larangan makan daging hewan buas dan bertaring disertai dengan penjelasan medisnya

Padahal, rasanya yang gurih sangat cocok dinikmati ketika berkumpul dengan kerabat atau ketika tengah bersantai di rumah.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News yang melansir dari laman Times of India pada Minggu (9/7/2023), konsumsi kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat berisiko kematian dini.

Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition dan dilakukan observasi terhadap 4.500 orang.

Baca Juga: Ini dia fakta hadits tentang larangan minum dan makan sambil berdiri dan juga penjelasan medisnya

Para peneliti mengungkapkan bahwa efek buruk tersebut disebabkan dari banyaknya minyak di dalam kentang goreng yang menimbulkan risiko besar bagi kesehatan.

Berikut adalah lima dampak buruk apabila terlalu sering konsumsi kentang goreng bagi kesehatan.

1. Sakit perut
Faktanya, kentang goreng akan lebih lama di dalam perut daripada makanan sehat karena lemak dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat dan protein.

Baca Juga: 5 Tanda Anda sudah terkena kiriman santet dan guna-guna, salah satunya memikirkan sosok tertentu

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, jika terlalu sering konsumsi kentang goreng akan berpeluang besar untuk menderita sakit perut.

2. Kabut otak
Fakta menunjukkan bahwa kentang goreng yang digoreng dengan minyak terhidrogenasi mengandung banyak lemak trans.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X