Diketahui bocah tersebut telah meninggal dunia pada Senin, 8 Mei 2023 lalu. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Anak tersebut diketahui digigit oleh anjing yang terinfeksi rabies pada Senin 24 April 2023.
Baca Juga: Profil Edy Rahmayadi, ketua PSSI 2016-2019 yang pembukuannya sulit diaudit forensik oleh KAP
Sebelumnya, anak tersebut telah mendapatkan perawatan dari tim medis dan diberikan vaksin anti rabies (VAR).
Vaksin tersebut diberikan kepada anak laki-laki tersebut sebanyak dua kali suntikan.
Clara Francis yang merupakan Direktur dari RSUD Tc Hillers Maumere menyampaikan bahwa korban gigitan anjing rabies.
Telah dirujuk ke rumah sakit tersebut pada Sabtu, 29 April 2023 lalu dengan beberapa keluhan.
Baca Juga: Apartemen baru mahakarya Perumnas di Depok, akses langsung ke kampus UI dan Stasiun KRL Pondok Cina!
Seperti mual, muntah serta demam. Ia juga mengungkapkan bahwa esok harinya, tim dokter melihat gejala rabies.
Orang tua bocah tersebut pun melaporkan bahwa anaknya terlihat ketakutan. Lalu dokter pun mengobati keluhan dari bocah tersebut.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, (korban) sempat diberi VAR dua kali di Puskesmas Beru," ujar Clara.
Dokter tersebut mengimbau kepada masyarakat luas agar lebih hati-hati terhadap anjing yang terindikasi rabies.
Terutama di wilayah NTT yang jumlah vaksinnya di Kabupaten Sikka memiliki keterbatasan.
Ia juga menambahkan bahwa agar tetap waspada, baik anjing yang memiliki pemilik atau tidak.
Artikel Terkait
Keren! Siswa kelas 2 SD asal NTT raih Juara 1 lomba Matematika tingkat dunia, singkirkan 7 ribu peserta
Heboh SMA NTT masuk jam 5 pagi, ini penjelasan Gubernur
Innalilahi, terjadi 48 kali letusan di puncak Gunung Ile Lewotobi NTT
Innalillahi, angin puting beliung porak porandakan Desa Ate Dalo, NTT hingga merusak puluhan rumah warga
Labuan Bajo NTT siap jadi tempat KTT ASEAN, 1.156 kamar hotel dan resort disiapkan untuk delegasi