Labuan Bajo NTT siap jadi tempat KTT ASEAN, 1.156 kamar hotel dan resort disiapkan untuk delegasi

JAKARTA INSIDER - KTT ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) 9-11 Mei 2023 dan pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk acara itu seperti kamar hotel.

Sebanyak 1.156 kamar hotel dan resort di Labuan Bajo disiapkan untuk delegasi KTT ASEAN dan termasuk panitia nasional.

Kemenparekraf juga menyiapkan Pesta Rakyat.

Baca Juga: Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono ditahan Kejagung atas dugaan tindak pidana korupsi

Dirilis dari indonesia.go.id, Senin (1/5),  Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fathina mengatakan, acara-acara pendukung tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 7-11 Mei dengan melibatkan seniman-seniman setempat.

Dia berharap event-event tersebut bisa memberikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo kepada pengunjung yang datang serta menyebarkan informasi tentang ASEAN kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort di Labuan Bajo, disiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional KTT ke-42 ASEAN.

Baca Juga: Lembaga survei indikator politik Indonesia merilis elektabilitas Capres 2024, nomor 1 ternyata di luar dugaan

"Saat ini hotel dan homestay sudah terpenuhi, para delegasi dan panitia nasional ditempatkan di hotel bintang empat dan lima di Labuan Bajo,” ujar Shana, di Labuan Bajo.

Shana mengatakan, penyelenggaraan iven berskala besar seperti ASEAN Summit sudah pasti mendatangkan banyak wisatawan.

Khususnya wisatawan yang terjadwal karena sebagian besar merupakan delegasi dan panitia dari kegiatan.

Dari data BPOLBF, ribuan kamar itu terbagi dalam lima hotel dan resor bintang lima, lima hotel dan resor bintang empat, lima hotel dan resor bintang tiga, serta enam hotel dan resor bintang dua.

Baca Juga: Akun Twitter Partai Demokrat kembali, admin Twitter rayakan dengan bikin pantun bersama netizen. 

Sejalan dengan meningkatnya okupansi hotel saat ini, BPOLBF memastikan dapat memberi dampak ekonomi dari industri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya di Labuan Bajo dan sekitarnya.