Probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus kita dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10% lebih rendah untuk meninggal lebih awal dari semua penyebab dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
Baca Juga: Tanpa AG, rekonstruksi penganiayaan terhadap David Ozora oleh Mario Dandy digelar, ini alasan Polisi
- Lobak daikon
Sayuran akar populer dalam masakan Jepang dan memberikan banyak manfaat kesehatan yang unik.
Lobak daikon telah dikenal untuk membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak mengandung 124% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Sayuran akar sehat lainnya (yang mungkin lebih mudah ditemukan di toko kelontong AS) termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak.
Baca Juga: 8 Jurus ampuh mendongkrak percaya diri untuk kaum Introvert, nomor 4 sangat penting!
- Rumput laut
Rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium.
Makan setiap hari membantu menambah serat untuk diet. Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.
Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.
- Ikan
Saya selalu memasukkan beberapa protein dalam diet harian saya, terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan.***
Artikel Terkait
Rata-rata warga berusia 100 tahun, ini rahasia panjang umur warga Kampung Miduana, Cianjur
Ingin panjang umur? Rajinlah makan ikan
4 Kriteria tidur berkualitas yang bisa bikin panjang umur, salah satunya tidur 7 jam sehari