Risiko kematian dini bisa dikurangi dengan konsumsi makanan sehat, begini penjelasan peneliti

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 22:11 WIB
Konsumsi menu makanan sehat setiap hari untuk mengurang risiko kematian. (Instagram @galeri_inspirasi34 )
Konsumsi menu makanan sehat setiap hari untuk mengurang risiko kematian. (Instagram @galeri_inspirasi34 )

 

JAKARTA INSIDER - Mengonsumsi makanan sehat harus dilakukan setiap hari untuk menciptakan tubuh yang sehat dan mengurangi risiko kematian.

Dengan tubuh yang sehat akan menjadikan daya tahan tubuh kuat dari segala penyakit dan kuman, sehingga kesehatan tubuh lebih terjaga dan meminimalisir risiko kematian. Kesehatan saat ini menjadi prioritas utama untuk menjadikan tubuh sehat dan kuat.

Namun, saat ini kematian tiba-tiba saja terjadi tanpa mengenal usia baii tua maupun muda.

Baca Juga: Lowongan kerja di PT Baoshua Taman Industry Investment Group dengan posisi surveyor, ayo buruan daftar

Menurut sebuah studi mengungkap resiko kematian dini dapat dikurangi hingga 20 persen hanya dengan mengonsumsi makanan dari empat pola makan sehat.

Ayo konsumsi makanan sehat setiap hari secara rutin karena banyak sekali manfaatnya.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com pada Selasa (22/2/2023), risiko kematian dini bisa dikurangi dengan konsumsi makanan sehat.

 Baca Juga: Indra Bruggman: Saya kenal Ressa Herlambang, dia punya hutang ke saya puluhan juta tapi saya tipikal orang…

Menurut penelitian tersebut menyebut salah satu pola makan sehat yang digemari beberapa orang adalah lebih banyak mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Penelitian mengatakan pola makan yang satu ini juga dapat menekan risiko meninggal karena kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan dan neurodegeneratif.

Profesor nutrisi dan epidemologi, Dr Frank Hu mengatakan orang seringkali bosan dengan satu cara pola makan.

 Baca Juga: Norma Risma bebas dari tuntutan, polisi pastikan tidak ada unsur pidana

Hal tersebut menjadi kabar baik karena para peneliti memiliki banyak fleksibilitas dalam hal menciptakan pola makan sehat yang dapat disesuaikan dengan preferensi makanan, kondisi kesehatan, dan budaya individu.

"Misalnya, jika Anda sedang melakukan diet Mediterania dan setelah beberapa bulan Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Anda dapat beralih ke diet DASH atau Anda dapat beralih ke diet semi-vegetarian," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X