Beras rendah kalori yang berasal dari umbi konjac. Hampir tidak mengandung karbohidrat sehingga sangat populer bagi pelaku diet keto.
5. Beras Organik
Beras organik bebas pestisida dan bahan kimia, sehingga lebih sehat. Biasanya memiliki kandungan nutrisi lebih alami dan aman untuk jangka panjang.
6. Beras Basmati
Umumnya digunakan pada masakan India dan Timur Tengah. Teksturnya ringan, indeks glikemiknya lebih rendah dibanding beras putih biasa sehingga baik untuk kontrol gula darah.
7. Beras Jasmine (Thai Hom Mali)
Meskipun aromanya harum, beras jasmine memiliki kalori lebih rendah daripada beras putih biasa. Cocok untuk diet seimbang.
8. Beras Oat (Oat Rice)
Dibuat dari gandum oat yang diproses menyerupai beras. Tinggi serat larut yang membantu menurunkan kolesterol sekaligus mendukung program penurunan berat badan.
9. Beras Jagung
Alternatif beras yang dibuat dari jagung kering. Lebih rendah kalori dan tinggi serat, cocok untuk pengganti nasi saat diet.
10. Beras Quinoa
Meski bukan beras asli, quinoa sering dijadikan pengganti nasi. Tinggi protein, asam amino esensial, dan serat, menjadikannya pilihan sempurna untuk diet sehat.***
Artikel Terkait
Rangkaian Sejarah Pelanggaran HAM di Indonesia Bulan September: Tragedi yang Tak Boleh Dilupakan
10 Film Indonesia yang Mengangkat Kisah Kelam Pelanggaran HAM, dari 1965 hingga Reformasi
8 Tips Merawat Nail Art agar Awet dan Tahan Lama, Terlihat Cantik Setiap Saat
Event CoreLab Promedia Teknologi Indonesia Akan Meluncur ke Kampus Unesa Surabaya Tanggal 24 September Mendatang
Tips Ampuh Menyembuhkan Penyakit Amandel Secara Alami dari Rumah