Makanan Khas Belanda pada Masa Penjajahan yang Tetap Populer di Indonesia

JAKARTA INSIDER - Pada masa penjajahan Belanda, terjadi pertukaran budaya yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Indonesia, termasuk kuliner.

Beberapa makanan khas Belanda yang diperkenalkan pada masa itu tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan sentuhan lokal, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari selera masyarakat Indonesia hingga kini.

1. Poffertjes

Baca Juga: Manfaat Jus Pare untuk Kesehatan: Rahasia Pahit yang Menyehatkan Tubuh

Pancake mini khas Belanda yang empuk dan manis ini biasa disajikan dengan taburan gula halus atau madu.

Di Indonesia, poffertjes sering dijumpai di pasar malam atau acara festival.

2. Kroket

Kroket adalah camilan yang berisi ragout daging cincang, dilapisi tepung panir, lalu digoreng hingga renyah. Makanan ini menjadi favorit di berbagai warung maupun restoran.

Baca Juga: Pengamat Sebut Keputusan Presiden Prabowo Subianto Memilih Teddy Menjadi Seskab Bukan Sekedar Kedekatan

3. Risoles

Meski sudah beradaptasi dengan cita rasa lokal, risoles tetap mempertahankan konsep aslinya dari Belanda: kulit tipis berisi sayuran atau daging, dibalut tepung panir, dan digoreng.

4. Ontbijtkoek

Kue rempah khas Belanda yang manis dan legit. Di Indonesia, kue ini banyak dihidangkan saat sarapan atau sebagai kudapan sore hari.

5. Spekkoek (Lapis Legit)