Sedang Ramai di Jakarta, Inilah Human Metapneumovirus (HMPV): Gejala, Penularan, dan Pencegahan, Waspada Karena Belum Ada Obatnya

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 17:01 WIB
Infeksi HMPV di negara sub tropis biasanya meningkat pada musim dingin, seperti yang terjadi di China pada bulan Desember lalu dengan kasus yang meningkat. (Biofarma)
Infeksi HMPV di negara sub tropis biasanya meningkat pada musim dingin, seperti yang terjadi di China pada bulan Desember lalu dengan kasus yang meningkat. (Biofarma)

JAKARTA INSIDER - Saat ini sedang ramai dibicarakan tentang Human metapneumovirus (HMPV).

HMPV adalah virus yang menyebabkan penularan penyakit di bagian saluran pernapasan. Penularan virus HMPV biasanya menimbulkan berbagai gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, serta demam.

Virus HMPV dapat menyerang siapa saja, tetapi virus HMPV lebih sering terjadi pada bayi, anak di bawah usia 5 tahun, lansia yang memiliki penyakit kronis, serta orang yang memiliki sistem imun yang lemah.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Mari Kenali Sakit Kepala Migrain, 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

HMPV ditemukan pada tahun 2001 namun dipercaya sudah bersirkulasi lama, karena secara hubungan kekerabatan dekat dengan Avian Meta Pneumo Virus (AMPV) yang sudah lama ditemukan.

Infeksi HMPV di negara sub tropis biasanya meningkat pada musim dingin, seperti yang terjadi di China pada bulan Desember lalu dengan kasus yang meningkat.

Namun, kebanyakan infeksi HMPV bersifat ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan khusus, meskipun pada beberapa kasus, terutama pada orang dengan risiko tinggi, infeksi dapat lebih serius dan memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Menjaga Daya Beli Masyarakat, Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten Tidak Naik pada 2025

Gejala dan Risiko Infeksi HMPV

Orang yang terpapar HMPV biasanya memiliki gejala yang mirip dengan orang yang terkena flu, seperti:

  • Batuk kering atau berdahak,
  • Pilek atau hidung tersumbat,
  • Demam ringan hingga tinggi,
  • Sakit tenggorokan,
  • Sesak napas,
  • Mudah lelah,
  • Kehilangan nafsu makan.

Pada kasus yang lebih serius, infeksi virus HMPV dapat menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis.

Baca Juga: Makin Pedas Harga Cabai Merah Naik Menjadi Rp110 Ribu Per Kilogram Karena Pasokan Berkurang, Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah

Cara Penularan dan Pencegahan HMPV

HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti droplet dari batuk atau bersin, serta kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi, seperti gagang pintu atau mainan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: biofarma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X