Ini dia 6 Manfaat Olahraga Tenis bagi Lansia

Penelitian menunjukkan bahwa bermain tenis secara teratur dapat mengurangi lemak tubuh, menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Faktanya, bermain tenis ganda termasuk dalam rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu. Atau tingkatkan intensitasnya dengan bermain tenis tunggal.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Salah satu manfaat tenis bagi para manula adalah dampaknya terhadap kepadatan tulang. 

Seperti halnya massa otot, kepadatan tulang dapat menurun seiring bertambahnya usia, sehingga orang lanjut usia rentan terhadap patah tulang. 

Aktivitas menahan beban seperti tenis, yang mengharuskan tubuh Anda melawan gravitasi, merangsang tulang Anda untuk menghasilkan lebih banyak jaringan, membuat tulang lebih kuat dan padat, serta melindungi dari osteoporosis dan patah tulang.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Aktivitas aerobik seperti tenis dapat menurunkan stres, meningkatkan suasana hati, serta mengurangi kecemasan dan depresi. 

Manfaat peningkatan suasana hati ini sebagian disebabkan oleh berkurangnya hormon stres adrenalin dan kortisol akibat olahraga. 

Pada saat yang sama, olahraga merangsang pelepasan hormon "rasa senang" — dopamin, serotonin, dan endorfin — yang dikenal dapat meningkatkan rasa sejahtera.

Mendorong Keterlibatan Sosial

Tenis adalah permainan sosial. Melalui persahabatan dan kompetisi, Anda akan menikmati manfaat lain dari tenis bagi para lansia yakni rasa memiliki. 

Rasa keterhubungan dengan orang lain dapat membantu mencegah isolasi sosial. Ini merupakan masalah yang memengaruhi 25% orang berusia 65 tahun ke atas.

Isolasi sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini, demensia, penyakit jantung, dan stroke.

Meningkatkan Tidur