Peduli terhadap sesama, IFBEC NTB bagikan takjil gratis dan santuni anak yatim di Kota Mataram

Takjil sendiri merupakan istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Viral! Beginilah gaya Buya Gubernur ini, bersafari Ramadhan keliling Sumbar, sering tidur di Masjid dan rumah warga

Takjil biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sup buah, es campur, dan lain sebagainya.

Ketua IFBEC NTB, Sudirman, S.Tr.Par., CRMH., CFSH, menyerahkan bantuan anak yatim kepada pengurus Yayasan Al-Ikhlas, Kelurahan Ampenan, Kota Mataram. (Foto: Sudirman)

Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.

Kata tersebut berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia (JPP) Audiensi Soal Publisher Rights dengan Dewan Pers

Selain berbagi takjil, IFBEC NTB juga mengadakan kegiatan menyantuni anak yatim di Yayasan Al-Ikhlas, Kelurahan Ampenan, Kota Mataram.

“Kami dari IFBEC NTB juga menggelar kegiatan santuni anak yatim di Yayasan Al-Ikhlas, Ampenan,” kata pria yang dikenal ramah tersebut.***