Transaksi uang elektronik meningkat, salah satunya didorong semakin meningkatnya belanja online

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 21:46 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi uang elektronik meningkat.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi uang elektronik meningkat.

Pada 2022, nilai transaksi digital banking naik 28,72 persen (yoy) atau menjadi Rp52.545,8 triliun.

Pada 2023, BI memperkirakan nilai transaksi digital banking tumbuh 22,13 persen (yoy) atau mencapai Rp64.175,1 triliun.

BI terus menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran melalui penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Rapat dengan pimpinan Kemenhan, Presiden Jokowi diserbu pertanyaan netizen soal hukuman Bharada E

Di sisi lain, kata dia, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Desember 2022 naik 6,95 persen (yoy) mencapai Rp1.026,5 triliun.

Perry Warjiyo menuturkan pada 2023 Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran dan memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Termasuk melalui perluasan untuk distribusi uang Rupiah layak edar ke wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).

"BI juga melanjutkan perluasan implementasi QRIS melalui strategi 45 juta pengguna dan 1 miliar volume transaksi pada 2023 serta pengembangan fitur QRIS dan QRIS antarnegara," katanya.

Hal itu dilakukan untuk memperkuat kebijakan sistem pembayaran dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X