Suku bunga acuan Bank Indonesia naik lagi jadi 4,75 persen, hal ini makin mempersulit masyarakat?

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 20:55 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. (Dok. DPR RI)
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. (Dok. DPR RI)

Orang pada akhirnya, ujar politisi PKS itu, tidak akan menggerakkan uangnya.

Baca Juga: Sektor parekraf gandeng BRI gelar pelatihan pemanfaatan KUR bagi pelaku parekraf Medan

"Orang luar yang punya dananya di sini (Indonesia)  akan ke luar (capital outflow), " ujarnya.

Diketahui, kenaikan BI 7DDR tersebut  untuk mewaspadai adanya capital outflow dari emerging market seperti Indonesia.

Karena, pada September 2022, Bank Sentral Amerika (FED) telah menaikkan suku bunga hingga 75 bps atau kisaran 3 -3,25 persen.

Dampaknya, BI pada 21-22 Septembee 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7DDR sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen.

Baca Juga: Ingin berinvestasi saham? Simak cara main bagi pemula yang wajib diketahui

Ada pun suku bunga deposit facility sebesar 4 persen dan suku bunga lending facility sebesar 5,5 persen. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: dpr.go.id

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X