DBS, Trakindo dan ofi terpilih sebagai 'Tempat Kerja Paling Terlibat' di Indonesia
Kincentric juga memberikan penghargaan perdana untuk 'Tempat Kerja Paling Terlibat' kepada DBS, Trakindo dan ofi sebagai salah satu organisasi peringkat teratas di Indonesia berdasarkan skor Keterlibatan Karyawan.
Ketiga perusahaan tersebut memiliki skor Keterlibatan Karyawan setidaknya 10% lebih tinggi dari rata-rata
perusahaan di Indonesia, yaitu 78%.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa karyawan dari tiga perusahaan tersebut memberikan testimoni yang sangat positif tentang pengalaman mereka.
Kemudian juga bersedia merekomendasikan orang lain untuk bergabung dengan perusahaan mereka, merasakan keterikatan yang kuat dengan organisasi, dan berusaha melakukan yang terbaik untuk diri mereka sendiri dan perusahaan tempat mereka bekerja.
Selama bertahun-tahun, konsistensi kami dalam meningkatkan skor Keterlibatan dan dalam memenuhi kebutuhan karyawan merupakan hal yang sangat penting, seperti manfaat kesehatan yang fleksibel, pengaturan kerja hybrid yang efektif, program
kesejahteraan mental, dan program pengembangan karyawan.
Prestasi ini memperkuat komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan profesional karyawan di
DBS, memberdayakan mereka untuk menggali potensi diri agar dapat menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri,” tutur Human Resource Director DBS Aries Sunu.
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina juga menambahkan, "Diakui sebagai salah satu Tempat Kerja Paling Terlibat oleh Kincentric sangat penting bagi kami. Selama beberapa tahun terakhir, kami secara konsisten berfokus pada peningkatan Penghargaan dan Pengakuan, Pengembangan Karir, dan Tindak Lanjut Survei."
"Karena Keunggulan adalah salah satu nilai inti perusahaan, kami akan terus membangun budaya kerja yang positif dan mendukung, menjadi yang terbaik dalam bisnis yang sudah ada, dan mencapai keberlanjutan organisasi," imbuhnya.
Baca Juga: AHY apresiasi PDIP catut namanya sebagai Cawapres dampingi Ganjar, tapi....
Persepsi tentang kelayakan upah memainkan peran penting dalam meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Persepsi tentang kelayakan upah juga menjadi faktor utama yang membuat karyawan di Indonesia lebih cenderung terlibat.
Namun, hanya 66% karyawan lokal yang merasa bahwa mereka dibayar dengan adil atas kontribusi mereka kepada organisasi – temuan serupa juga diidentifikasi di seluruh Asia Tenggara, di mana rata-rata regional
mencapai 64%.
Selain itu, hanya 62% yang percaya bahwa peluang karir masa depan mereka terlihat baik di Indonesia, sebanding dengan rata-rata Asia Tenggara sebesar 61%.