Sementara itu, manajemen Sritex menyatakan kesiapan untuk mengajukan rencana bisnis sebagai strategi penyelamatan perusahaan.
Di sisi lain, kurator menyarankan adanya audit independen guna mengevaluasi kelayakan bisnis Sritex pasca pailit. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah perusahaan masih memiliki peluang untuk bangkit atau harus melikuidasi asetnya guna membayar utang.
Dengan utang mencapai puluhan triliun, nasib Sritex kini bergantung pada hasil rapat kreditur serta langkah hukum yang akan ditempuh dalam beberapa pekan ke depan.***