Sementara itu, manajemen Sritex menyatakan kesiapan untuk mengajukan rencana bisnis sebagai strategi penyelamatan perusahaan.
Di sisi lain, kurator menyarankan adanya audit independen guna mengevaluasi kelayakan bisnis Sritex pasca pailit. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah perusahaan masih memiliki peluang untuk bangkit atau harus melikuidasi asetnya guna membayar utang.
Dengan utang mencapai puluhan triliun, nasib Sritex kini bergantung pada hasil rapat kreditur serta langkah hukum yang akan ditempuh dalam beberapa pekan ke depan.***
Artikel Terkait
Freeport Mulai Jual Emas ke Antam, Erick Thohir: Cadangan Emas Indonesia Nomor 6 Terbesar Dunia, Tapi Emas Batangan Urutan 43
Pada 2024 Freeport Indonesia Produksi 52 Ton Emas dan 816 Ribu Ton Tembaga, Cetak Pendapatan Rp174 Triliun
Begini kata DPR RI soal isu BBM Subsidi dihapus, jelaskan skema baru yang akan dijalankan
Begini janji pemerintah untuk 10 ribu korban PHK Sritex, beri pesangon penuh hingga kerja tanpa batasan usia
Resmi bangkrut! Kurator kuasai aset triliunan rupiah dari Sritex, ribuan karyawan kena PHK