ekbis

Freeport Mulai Jual Emas ke Antam, Erick Thohir: Cadangan Emas Indonesia Nomor 6 Terbesar Dunia, Tapi Emas Batangan Urutan 43

Jumat, 21 Februari 2025 | 14:24 WIB
PT Freeport Indonesia mulai menjual emas mentahnya kepada PT Aneka Tambang untuk diolah menjadi emas murni dan dijadikan cadangan emas batangan di Indonesia. (Aneka Tambang)

JAKARTA INSIDER - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Freeport Indonesia yang mulai menjual emas ke Aneka Tambang (Antam) pada Februari 2025.

Erick Thohir menyayangankan Indonesia sebagai negara pemilik cadangan emas terbesar keenam dunia namun tidak memiliki banyak cadangan emas batangan.

"Cadangan emas kita itu nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 metric ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita berada di peringkat 43 dunia," ucap Erick.

Baca Juga: 10 Tanaman yang dipercaya mampu menangkal Jin dan Makhluk Halus, salah satunya Pohon Pinang

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai menjual emas hasil olahannya kepada PT Aneka Tambang (Antam).

Penjualan emas olahan Freeport seberat 125 kg ke Antam ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama selama lima tahun dengan nilai mencapai 12,5 miliar dolar AS.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, hal ini bagian sinergi Mining Industry Indonesia (MIND ID) dalam hilirisasi emas dan mengurangi impor.

Baca Juga: 12 Manfaat Beras Jepang untuk perawatan kulit tubuh, salah satunya meredakan iritasi

Erick mengatakan, fasilitas pemurnian Freeport memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ton emas per tahun, di mana Antam akan menyerap sebanyak 30 ton.

"Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Hilirisasi adalah opsi yang tidak bisa ditawar," ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Erick menyampaikan, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong Kabinet Merah Putih menjalankan program strategis, termasuk swasembada energi dan hilirisasi sumber daya alam.

Baca Juga: Ini dia 9 tanda anda sudah dicintai oleh bangsa jin, salah satunya kerap gagal menjalin hubungan

Dengan langkah strategis ini, Erick optimistis hilirisasi sektor pertambangan,
khususnya emas, dapat semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar global serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Cadangan emas kita itu nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 metric ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita berada di peringkat 43 dunia," ucap Erick.

Halaman:

Tags

Terkini