JAKARTA INSIDER – Menjelang akhir tahun, nampaknya harga cabai di beberapa wilayah di Indonesia kian melonjak naik bahkan hingga 2 kali lipat.
Harga cabai di beberapa wilayah di Indonesia kian melonjak naik, pedagang dan pembeli pun kabarnya dibuat resah.
Adapun Endun, pedagang cabai di pasar tradisional sebut imbas harga cabai yang melonjak naik membuat omzet penjualan pun semakin menurun.
“Ya sudah pasti (omzet menurun),” kata Endun, pedagang cabai, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Kamis tanggal (26/10/2023).
Sejumlah pedagang kuliner pun turut mengeluhkan harga cabai tersebut yang kian melonjak naik.
Namun pedagang kuliner kabarnya tidak berani mengurangi porsi cabai pada sambal buatannya.
Pedagang kuliner mengaku khawatir jika pelanggan akan kabur jika porsi cabai pada kuliner dagangannya dikutang.
“Untuk menjaga pelanggan,” kata pemilik warung nasi.
“Harga tetap enggak dinaikkan,” ujar pemilik warung nasi.
Musim kemarau panjang membuat sejumlah wilayah kekurangan air, lahan pertanian kering termasuk lahan cabai.
Imbasnya lahan pertanian, salah satunya lahan cabai dan beras alami gagal panen.