JAKARTA INSIDER – PJ Walikota Cimahi, Dik Dik S Nugrahawan belum lama ini dicopot dari jabatannya oleh Mendagri Tito Karnavian.
PJ Walikota Cimahi, Dik Dik S Nugrahawan dicopot Tito Karnavian karena dinilai tidak bisa turunkan inflasi tinggi dan juga harga beras yang masih mahal di Cimahi.
Dik Dik S Nugrahawan nampak legowo pasca mengetahui dirinya dicopot dari jabatan PJ Walikota Cimahi oleh Tito Karnavian.
“Yang disampaikan oleh pak Mendagri (Tito Karnavian) ini adalah sesuatu yang positif,” kata PJ Walikota Cimahi, Dik Dik S Nugrahawan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari youtube Official iNews pada hari Selasa tanggal (10/10/2023).
“(Tito Karnavian) Untuk senantiasa mengingatkan daerah,” lanjut Dik Dik S Nugrahawan
“Untuk betul-betul bersungguh-sungguh dalam upaya penanggulangan laju inflasi,” ujar Dik Dik S Nugrahawan.
“Inflasi ini sebetulnya kita relatif memiliki trend yang menurun,” tutur Dik Dik S Nugrahawan.
“Karena diawal Januari 2023 kita berada diatas 7 persen ya,” ucap Dik Dik S Nugrahawan.
Tampaknya Mendagri Tito Karnavian tak segan-segan mencopot pejabat daerah yang dinilai gagal kendalikan harga kebutuhan pokok daerah dan inflasi.
Mantan PJ Walikota Cimahi, Dik Dik S Nugrahawan dan jajaran Pemkot Cimahi itu mengaku sudah berupaya maksimal menekan inflasi dan harga beras yang masih mahal.
Menurut Dik Dik S Nugrahawan, angka inflasi di Cimahi berada di angka 7 persen.