ekbis

Budi Arie Setiadi: Sosial media tidak boleh jadi e commerce, ciptakan perdagangan adil dan bukan bebas

Senin, 25 September 2023 | 19:06 WIB
Budi Arie Setiadi sebut sosial media tidak boleh jadi e commerce untuk ciptakan perdagangan adil (Instagram/ @budiariesetiadi)

Ada beberapa peraturan terkait perdagangan yang akan dirubah dalam waktu dekat ini. Yakni peraturan sosial media tidak boleh dipakai e commerce alias untuk berjualan.

Baca Juga: Sepi pengunjung, banyak kios di Pasar Tanah Abang Jakarta tutup, pedagang berharap ramai seperti dulu lagi

Peraturan lain yang diubah juga terkait import barang yang harus cantumkan logo halal dan juga BPOM.

Budi Arie Setiadi, Teten Masduki, dan juga Zulkifli Hasan sebut berencana akan mengatur perdagangan di Indonesia kini.

“Nah itu harus kita atur,” kata Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi pembeli, pedagang: Kondisi lebih parah dari pandemi

“Kita harus tata supaya jangan ada monopolistic organik gitu,” lanjut Budi Arie Setiadi.

“Udah kita tata, eh taunya dikontrol sama dia, gitu,” ujar Budi Arie Setiadi.

“Yang namanya sosial media itu dia tidak dipakai kebutuhan e commerce kan,” tutur Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, kalah dengan e commerce dan Tiktok shop, sebagaian pedagang beralih ke online

“Maka itu muncul istilahnya social commerce, nah sebenernya ini tengah-tengah nih antara social media dan e commerce,” ucap Budi Arie Setiadi.

“Nah, jadi platform sosial media tidak boleh bertindak sebagai platform e commerce itu,” lanjutnya.

Jokowi sendiri juga menyebut peraturan perdagangan sedang diurus Kementerian yang terkait.

Baca Juga: Resep cara membuat cheesy macaroni schotel tuna sosis, yuk disimak!

Rakyat Indonesia diminta menunggu terkait perubahan peraturan terbaru yang akan disahkan, menurut Jokowi.***

Halaman:

Tags

Terkini