JAKARTA INSIDER – Situasi pasar Tanah Abang Jakarta yang sepi pembeli bahkan bangkrut, turut dialami pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta juga.
Dari pantauan terlihat pasar Beringharjo Yogyakarta turut alami sepi pembeli, banyak sekali puluhan kios tutup.
Kios-kios tutup di pasar Beringharjo Yogyakarta disebut-sebut karena tak kuat bersaing dengan e commerce.
Adapun Deni, pedagang baju pengantin di pasar Beringharjo Yogyakarta ungkap sepinya toko offline, Deni pun beralih berjualan lewat Tiktok shop secara Live.
“Eeee ngikutin zaman sih mas,” kata Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Official iNews pada hari Jum’at tanggal (22/9/2023).
“Kalo untuk konvensional saja kayaknya ini kurang,” lanjut Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta.
“Terus sekarang baru rame adanya online shop,” ujar Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta.
“Sekarang kita ngikutin zaman,” tutur Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta.
Meski berjualan secara online, Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta tetap membuka kios offline untuk melayani pembeli yang datang langsung.
Baca Juga: Air danau Situ Gunung di Sukabumi Jawa Barat sudah menyusut akibat dari kemarau satu bulan terakhir
Deni, pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta mencoba menginspirasi pedagang toko offline lainnya ditengah perubahan zaman.
Tak hanya perubahan zaman saja, perubahan perilaku pembeli pun terjadi di era digital sekarang ini.
Artikel Terkait
Harga Tiktok dinilai lebih murah dari Pasar Tanah Abang Jakarta, Pedagang: Dia enggak tahu kualitas barang
Pedagang Pasar Tanah Abang sebut sudah kalah dengan e commerce: Harga hancur-hancuran...!
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta makin terpuruk: Sudah coba jual online, susah bersaing dan kurang maksimal
Pedagang Pasar Tanah Abang berharap Tiktok shop dan e commerce dihapus karena buat sepi pembeli: Tolong kami
Serupa dengan Pasar Tanah Abang Jakarta, toko kain di Cipadu Tangerang juga sepi pembeli alami penurunan omzet
Banyak pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta gulung tikar karena tak mampu bersaing dengan artis berjualan online
Menjamur e commerce dan Tiktok shop, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta akui alami penurunan omzet 90 persen