JAKARTA INSIDER – Tidak hanya pasar Tanah Abang Jakarta saja yang sepi, nampaknya dialami juga di pasar Andir Bandung kini.
Kabarnya akibar sepinya pasar Andir Bandung, Nia Rohayatun, salah satu pedagang sempat merasa kebingungan tidak ada pembeli.
“Kita sudah coba online tapi yang nonton satu, dua, satu, dua bahkan ada yang live berbulan-bulan belum check out juga,” kata Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Rabu tanggal (20/9/2023).
“Jadi ya kita sekarang kebingungan, mau gimana gitu,” lanjut Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.
“Sedangkan yang lewat eceran saja sekarang udah enggak ada,” ujar Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.
“Mau gimana sekarang? jadi kebingungan ya,” tutur Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.
“Sekarang tinggal nunggu saja pemerintah tindakannya apa sekarang,” ucap Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.
Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung akui sedang menunggu tindakan dari pemerintah untuk saat ini.
Dirinya merasa kebingungan dagangannya anjlok dalam hal penjualan bahkan diungkapnya kini pembeli eceran saja sudah jarang.
Baca Juga: Aktor Indra Bruggman menjawab terkait jodoh: Kalau sudah ada pasti…
Padahal dahulu Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung sebut bisa kantongi Rp2,5 juta sehari.
Namun kini Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung sebut uang Rp100.000 saja kini susah didapat.
Era digital yang seharusnya mempermudah malah menggerus usaha toko offline yang kalah dengan e commerce.