JAKARTA INSIDER - Gereja Hillsong, megagereja yang dikenal di seluruh dunia dengan lebih dari 30 lokasi, sedang menghadapi tantangan serius akibat penurunan pendapatan yang mencolok.
Berdasarkan laporan tahunan terbaru, pendapatan gereja ini menurun sebesar $17 juta dalam dua tahun terakhir, mewakili penurunan hampir 20%.
Penurunan ini menjadi sorotan karena diduga terkait dengan serangkaian kontroversi yang melibatkan mantan pemimpin dan pendiri gereja, Brian Houston.
Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta: Keindahan Arsitektur Neo-Gotik
Selain penurunan pendapatan, laporan juga mencatat adanya kerugian total comprehensive income sebesar $1,2 juta pada tahun 2020, meningkat menjadi $4,1 juta pada tahun 2021.
Meskipun laporan ini tidak secara langsung menyebutkan kontroversi-kontroversi tersebut sebagai penyebab langsung dari penurunan pendapatan, para pengamat menilai bahwa skandal-skandal yang menghantui gereja ini dapat berdampak negatif pada dukungan finansial dari jemaatnya.
Beberapa kontroversi yang melibatkan Hillsong termasuk tuduhan terhadap Brian Houston atas dugaan menutupi kejahatan seksual yang diduga dilakukan oleh ayahnya yang sudah meninggal.
Baca Juga: Sama Namun Berbeda: Antara Jin dalam Islam dan Setan dalam Kristen
Gereja ini juga terlibat dalam kasus kerja adil yang diajukan oleh mantan karyawan, Natalie Moses, yang mengklaim bahwa gereja memecatnya secara tidak adil setelah ia mengungkapkan kekhawatiran tentang dugaan penyimpangan keuangan dan pengeluaran yang mencurigakan di Hillsong.
Pada saat yang sama, Hillsong juga menghadapi investigasi dari Australian Charities and Not-for-profits Commission terkait klaim perilaku "penipuan dan tidak etis."
Seluruh situasi ini menyebabkan gereja terjebak dalam suasana yang mempengaruhi citranya dan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan dari jemaat dan mungkin para donatur.
Baca Juga: Jimat di Awal Kekristenan: Jejak Pengaruh Budaya Mesir dalam Tradisi Kristen
Menanggapi kondisi ini, mantan pemimpin, Brian Houston, telah menyatakan akan melawan semua tuduhan yang dihadapinya.
Namun, perjuangan hukum ini, ditambah dengan serangkaian masalah internal yang dihadapi gereja, menyulitkan Hillsong dalam menghadapi tantangan finansial dan reputasi yang sedang mereka hadapi saat ini.
Artikel Terkait
Gereja Katedral Jakarta: Keindahan Arsitektur Neo-Gotik
Ilmu pengetahuan adalah tuhan! Simak gereja Scientology unik di Amerika Serikat yang beragama ilmu pengetahuan
Sama Namun Berbeda: Antara Jin dalam Islam dan Setan dalam Kristen
Jimat di Awal Kekristenan: Jejak Pengaruh Budaya Mesir dalam Tradisi Kristen