Dari Perca hasilkan cuan, Rumah Kreatif TUKIK Yogyakarta berkarya tingkatkan perekonomian

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 12:30 WIB
Dari bahan perca sederhana, masyarakat Indonesia dapat menghasilkan cuan dan bantu perekonomian keluarga. (Dokumentasi Istimewa)
Dari bahan perca sederhana, masyarakat Indonesia dapat menghasilkan cuan dan bantu perekonomian keluarga. (Dokumentasi Istimewa)

JAKARTA INSIDER - Pandemi yang terjadi dua tahun terakhir, menyebabkan perekonomian terpuruk. Tapi tidak bagi Rumah Kreatif TUKIK Yogyakarta.

Meski berbahan perca, Rumah Kreatif TUKIK dapat menghasilkan cuan meski berawal kecil-kecilan.

Kini, dari bahan perca yang dikategorikan limbah atau sampah tersebut, namun dari situlah, Rumah Kreatif TUKIK Yogyakarta ini sudah menghasilkan 30 produk sebagai hasil kreatif tangan terampil dan menjadikan barang home made yang unik dan menarik.

Lalu, bagaimana ide, dan awal berdirinya Rumah Kreatif ini?

Baca Juga: Shopee benarkan spam link affiliate marketing di Twitter, PartaiSocmed: report dan block akun Shopee!

Dilansir Jakarta Insider dari pelatihan langsung Rumah Kreatif TUKIK berkolaborasi dengan PTPN IV Medan, Rabu, (26/7/2023). Ternyata pandemi juga ada hikmahnya bagi Rumah Kreatif TUKIK.

Berawal dari ide dan hobi akhirnya menghasilkan cuan untuk membantu perekonomian keluarga.

Yenny Christin, pemilik Rumah Kreatif TUKIK Yogyakarta ini menceritakan pengalamannya dan awal berdirinya perusahaan home made yang dikelolanya saat ini.

Di tengah pandemi, ibu yang punya hobi menjahit tersebut memulai sesuatu yang akhirnya bisa membantu orang banyak. Khususnya para ibu rumah tangga yang juga kesulitan ekonomi keluarganya.

Saat itu, kata Yenny yang telah berusia 50 lebih ini, dia dihubungi temannya untuk bagaimana membantu mendapatkan cuan.

Baca Juga: Media sosial raksasa TikTok rilis TikTok untuk saingi Spotify dan Youtube Music

Lalu Yenni terpikir untuk menyalurkan hobinya ketika melihat selimut yang diberikan neneknya dari bahan perca.

Dengan itulah, Yenny berinisiatif untuk menjahit perca dijadikan lampin atau cempal yang dibutuhkan mayoritas para ibu rumah tangga untuk mengangkat panci panas dari atas kompor.

Akhirnya, Yenny, sekaligus menyalurkan hobinya tersebut, dia mendatangi tukang jahit yang memiliki kain sisa atau perca.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Rumah Kreatif TUKIK Yogyakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X