JAKARTA INSIDER - Pejabat tanah air yang kerap tampil hedon kini tengah menjadi sorotan masyarakat.
Tak terkecuali jajaran pejabat Kementerian Keuangan dan para keluarganya.
Hal ini bermula dari terungkapnya harta kekayaan eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo yang dinilai tak wajar.
Rafael Alun Trisambodo disorot publik lantaran aksi sadis anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora beberapa waktu lalu.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendeteksi terdapat dana ghaib dengan nilai mencapai Rp 500 miliar di 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo.
Dana transaksi tersebut belum termasuk dana segar dalam bentuk rupiah dan uang asing.
Dengan nilai yang sangat fantastis itu, diduga merupakan hasil tindak pidana pencucian uang yang dilakukan bersama gangnya.
Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo kepada David menjadi pembuka jalan untuk mengusut tuntas kasus baru.
Yaitu kasus rekening gemuk yang dimiliki Pejabat maupun staf di Kementerian Keuangan yang dicurigai merupakan hasil pencucian uang.
Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) kini tengah disorot publik lantaran maraknya dugaan kasus pencucian uang yang dilakukan oleh pegawai pajak.
Hal tersebut membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani marah besar.
Artikel Terkait
Sri Mulyani beri respon Mahfud MD soal transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan
Sri Mulyani didesak untuk berani mengusut tuntas kasus pegawai pajak yang hartanya dinilai tidak lazim
Data PPATK mengenai transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 Triliun, Sri Mulyani sambangi Mahfud MD
Sri Mulyani menahan kesedihan dengan suara bergetar, akui memahami kekecewaan masyarakat terhadap Kemenkeu...
Sri Mulyani dan Mahfud MD gelar konferensi pers, terkait transaksi janggal Rp300 T di Kemenkeu, Simak di Sini!