Lebih lanjut, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan asal AS yang telah maupun akan berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah disebut siap memberikan berbagai kemudahan perizinan dan insentif untuk mendorong keberlanjutan investasi tersebut.
“Indonesia akan terus mendorong agar perusahaan Amerika yang beroperasi di Indonesia mendapat kenyamanan dalam berbisnis, termasuk dari sisi regulasi dan insentif,” tutup Airlangga.
Baca Juga: Simpan trauma 3 tahun lamanya, korban Dokter cabul di Malang akhirnya angkat bicara
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat meredakan tekanan tarif dari AS dan memperkuat kerja sama ekonomi antara dua negara dengan prinsip saling menguntungkan.***
Artikel Terkait
Donald Trump sendirian! Ratusan warga Austria kini siap untuk memboikot produk Amerika Serikat, Netflix dan Spotify mulai tak diminati
Indonesia tambah impor energi dari AS, Bahlil targetkan LPG dan minyak untuk seimbangkan neraca dagang
Perang dagang memanas! Trump klaim siap berunding lagi dengan Xi Jinping meski tarif AS capai 245 persen!
RI tawarkan mineral dan tekstil murah, Airlangga lobu AS turunkan tarif impor