Namun, dengan harapan untuk mencapai perbaikan kondisi perusahaan, NET TV merasa langkah ini perlu diambil.
Sementara itu, kinerja perusahaan pada semester I-2023 mengalami kontraksi yang signifikan. Pendapatan NET TV mengalami penurunan sebesar 38 persen menjadi Rp124,09 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp202,66 miliar.
Hal ini juga mengakibatkan kerugian perusahaan meningkat menjadi Rp146,4 miliar dari Rp87,34 miliar pada semester I-2022.
Di pasar saham, harga saham NET TV mengalami penurunan, dengan penurunan sebesar 0,98 persen menjadi Rp101 per saham.
Baca Juga: Sayurbox PHK karyawan, kini fokus layani bisnis, tidak lagi fokus layani kostumer retail
Dalam sebulan terakhir, harga saham NET TV telah merosot sebesar 25,1 persen, sementara dalam enam bulan terakhir, penurunannya mencapai 47,67 persen.
Perubahan signifikan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi NET TV dalam menghadapi perubahan industri media yang cepat dan dinamis.
Dengan restrukturisasi ini, perusahaan berharap dapat mengatasi permasalahan tersebut dan kembali ke jalur pertumbuhan yang positif.***
Artikel Terkait
Sayurbox PHK karyawan, kini fokus layani bisnis, tidak lagi fokus layani kostumer retail
Ini dia cara pengajuan klaim manfaat program JKP bagi karyawan yang terkena PHK lewat portal SIAPkerja
Gelombang PHK yang bertambah dan pengangguran, Kepala Bidang Hubungan Industri: Ormas kerap mengganggu!
Kabar gembira bagi penggemar ceker ayam, selain nikmat ternyata juga miliki segudang manfaat, simak di sini!