Menuju revolusi kendaraan listrik di Indonesia, Otoklix catat pertubuhan tahunan dua kali lipat

Otoklix bukan hanya mencatat pertumbuhan pendapatan yang mengesankan, tetapi juga berhasil mencapai keuntungan dalam waktu singkat.

Langkah-langkah ambisius telah diambil, termasuk rencana untuk membuka bengkel sendiri, mengembangkan solusi bisnis-ke-bisnis (B2B), dan menghadapi revolusi kendaraan listrik.

Mereka juga menjajaki kemitraan strategis dengan Pertamina untuk menghadirkan kembali jaringan layanan Bright Olimart di stasiun bensin Pertamina.

Baca Juga: Astra International akusisi OLX platform iklan baris digital ternama di Indonesia

Transformasi Digital dan Kesuksesan Pasar Tradisional

Otoklix adalah bukti nyata bahwa transformasi digital dapat memberikan semangat baru pada sektor-sektor tradisional.

Pasar Indonesia siap menerima inovasi teknologi yang mengatasi masalah konsumen secara nyata sambil membantu sektor tradisional untuk bersaing di era modern.

Pendiri dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusudo, mengungkapkan optimisme mereka: "Dalam waktu dua tahun, Otoklix telah mencapai pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dari tahun ke tahun, dan data tidak berbohong—ada potensi besar yang belum tergali di sektor aftermarket otomotif Indonesia."

Baca Juga: Erajaya bersiap hadapi tantangan masa depan dengan dua direktur baru dari generasi milenial

"Ketika sektor ini menghadapi tantangan seperti kurangnya standarisasi dan ketidakefisienan, kami melihat ini bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang." lanjutnya.

Otoklix bukan hanya sukses dalam bisnisnya, tetapi juga menjadi pelopor dalam perbaikan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Pertumbuhan yang luar biasa dari startup ini merupakan bukti nyata akan kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar.***