JAKARTA INSIDER - Perkembangan industri properti di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dan salah satu proyek yang tengah menjadi pusat perhatian adalah PIK 2, atau PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.
Inilah waterfront city yang diklaim sebagai salah satu keajaiban modern, yang siap mengubah tatanan hidup dan kualitas masyarakat di sekitarnya.
Sejarah Perjalanan
PIK 2, yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Pratama Abadi Nusa Industri, memiliki awal perjalanan yang besarnya tidak dapat diabaikan.
Pada tahun 2000, perusahaan ini memulai sejarahnya di Tangerang dan pada tahun 2017, mengakuisisi PT Windublambangan Sejati, yang bergerak di bidang pengolahan udang dan gurita.
Kemudian, pada tahun 2018, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Namun, tonggak sejarah yang patut diperhatikan adalah pada Oktober 2021, saat PT Agung Sedayu dan Salim Group (melalui PT Multi Artha Pratama dan PT Tunas Mekar Jaya) secara resmi mengakuisisi 80% saham perusahaan ini.
Hal ini menjadi investasi terbesar dalam dunia properti di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Kemitraan ini membawa visi besar untuk mengubah PIK 2 menjadi kota cerdas yang ditenagai oleh teknologi modern.
Baca Juga: Erajaya bersiap hadapi tantangan masa depan dengan dua direktur baru dari generasi milenial
Visi dan Misi
Visi dari PIK 2 adalah menjadi pemimpin pasar di industri properti dengan menjunjung tinggi integritas dan kepercayaan publik.
Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan kualitas terbaik kepada masyarakat.
Misi PIK 2 adalah memberikan produk-produk berkualitas unggul dengan tepat waktu dan biaya yang efisien bagi para pelanggan mereka.
Artikel Terkait
Dukung kemudahan berbisnis di lingkup ASEAN, Mendag Zulkifli Hasan: Dipermudah agar efisien
Sambut delegasi KTT ke 43 ASEAN, AP II pastikan Bandara Soetta lancar tanpa ganggu penerbangan reguler
Jadi sorotan dunia, ekonomi Indonesia diprediksi akan menyusul Rusia di masa depan
500 Global hadirkan dana US$143 Juta untuk dukung perkembangan perusahaan startup di Asia Tenggara
Erajaya bersiap hadapi tantangan masa depan dengan dua direktur baru dari generasi milenial