JAKARTA INSIDER - Startup teknologi Otoklix, yang bergerak di bidang aftermarket otomotif, telah mencatatkan pertumbuhan tahunan yang mengesankan dan siap menghadapi revolusi kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam waktu singkat sejak berdiri pada tahun 2019, Otoklix berhasil mengubah wajah sektor otomotif dengan menawarkan solusi digital yang efisien.
Dengan pertumbuhan pendapatan yang melonjak dua kali lipat dari tahun ke tahun (y-o-y) dan hampir mencapai keuntungan dalam waktu 12 bulan, Otoklix mewakili kisah sukses yang inspiratif dalam dunia bisnis Indonesia.
Baca Juga: Nabung di KB Bukopin sambil nonton konser KPOP, cek syarat ketentuannya sekarang!
Transformasi Aftermarket Otomotif Indonesia
Sektor aftermarket otomotif Indonesia, dengan nilai sekitar US$16 miliar, memiliki potensi besar.
Namun, sebelum Otoklix hadir, sektor ini menghadapi tantangan besar seperti risiko penipuan dan kurangnya standarisasi.
Dealer resmi menghadapi biaya tinggi dan waktu tunggu yang panjang, sementara bengkel independen yang menguasai mayoritas pasar masih menggunakan metode manual yang tidak efisien.
Baca Juga: Karya Agung Sedayu Group dan Salim Group, PIK 2 wujudkan visi smart city di Indonesia
Otoklix mengatasi permasalahan ini dengan menawarkan platform yang memudahkan pemeliharaan kendaraan, transparan, dan terstandarisasi.
Pemilik kendaraan dapat dengan mudah menemukan dan mengakses layanan di bengkel independen yang direkomendasikan, sementara bengkel mendapatkan dukungan perangkat lunak manajemen yang kuat.
Hasilnya adalah efisiensi operasional yang meningkat, meningkatnya pendapatan, dan pelayanan yang lebih memuaskan bagi pelanggan.
Baca Juga: Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan ekonomi terpadu elit di Indonesia
Pertumbuhan Luar Biasa dan Rencana Masa Depan
Artikel Terkait
Astra International akusisi OLX platform iklan baris digital ternama di Indonesia
Erajaya bersiap hadapi tantangan masa depan dengan dua direktur baru dari generasi milenial
Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan ekonomi terpadu elit di Indonesia
Karya Agung Sedayu Group dan Salim Group, PIK 2 wujudkan visi smart city di Indonesia
Nabung di KB Bukopin sambil nonton konser KPOP, cek syarat ketentuannya sekarang!