Bali masih jadi penyumbang utama wisman Indonesia, Menparekraf sambut 2 wisatawan pertama yang datang di 2023

Baca Juga: Aldila Jelita ungkap kondisi terkini sang suami, Indra Bekti yang semakin hari semakin kritis

Kedatangan wisman di awal 2023 melalui Bali diharapkan menjadi awal yang baik.

"Mudah-mudahan setelah PPKM diakhiri akan menjadi lembaran baru dari pariwisata Indonesia,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.

Menparekraf menyebutkan, kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 dihadapkan dengan target yang cukup tinggi.

Kunjungan wisman diharapkan dapat mencapai angka 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan.

 Baca Juga: Nikita Mirzani belum bisa lega, usai Dito Mahendra tiba di Indonesia, jaksa siapkan berkas dan ajukan banding!

Bali sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia yang telah dikenal dengan reputasinya di dunia diharapkan dapat menopang target tersebut.

"Bali diharapkan menyumbang kunjungan wisman sebesar 4 juta dari total target wisman Indonesia 2023 yang sebesar 7,4 juta," ujar Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada 2022, realisasi wisman ke Bali yang awalnya ditargetkan 1,8 juta bisa tercapai 2,2 juta.

Tahun 2023, Bali diharapkan bisa menyumbang wisman 4 juta.

Baca Juga: Viral! Pria ini pergoki penampakan makhluk halus kuntilanak di depan rumah pada saat tengah malam. Auto lari!

“Insyaallah target ini terealisasi. Mari kita jaga kesiapsiagaan, kewaspadaan kita, apakah itu terkait cuaca yang ekstrem mau pun jika ada peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.  

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekaf bersama pihak-pihak terkait akan berusaha maksimal dengan menyiapkan berbagai program.

Khususnya pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan alam dan kebudayaan sebagai daya tarik.  

“Juga peningkatan aksesibilitas, penambahan atraksi, terutama iven "ujar Sandiaga Salahuddin Uno.