JAKARTA INSIDER - Gunung Rinjani tentunya ramai dikunjungi oleh para pendaki karena pemandangan yang cantiknya.
Namun dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani terpaksa ditutup sementara.
Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung dengan pemandangan tercantik di Indonesia.
Baca Juga: Militer Rusia 'hujani' misil ke sejumlah kota besar, Ukraina mengutuk aksi barbar itu
Adapun Gunung Rinjani sendiri terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pemandangan danau Segara Anak serta hamparan luas padang savana menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Rinjani.
Namun kabar tidak mengenakkan menghampiri para pendaki yang hendak mendaki Gunung Rinjani diawal tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Mari mengenali etika saat merokok, jaga orang-orang di sekitar Anda
Pasalnya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) telah mengeluarkan surat dengan nomor PG.29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang penutupan destinasi wisata pendakian Gunung Rinjani mulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2023.
Penutupan ini dilakukan sebagai upaya dalam pemulihan ekosistem dikawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Serta dengan memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun klimatologi I Mataram bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di pulau Lombok, seperti dikutip Jakarta Insider pada postingan instagram @btn_gn_rinjani pada 30 Desember 2022.
Penutupan ini berlaku untuk seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani yaitu jalur pendakian senaru, torean, sembalun, timbanuh, tetebatu dan aikberik.
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo sinyalkan reshuffle menteri, PDIP-Nasdem berpolemik
Sempat koma, inilah kondisi terkini Indra Bekti pasca jalani operasi pecah pembuluh darah
Kabar bahagia, Indy Barends bagikan momen haru Indra Bekti pasca jalani operasi dan sempat koma
Alhamdulillah sudah sadar, kondisi Indra Bekti mulai membaik pasca jalani operasi
Sandiaga Uno dianggap penghianat Rapimnas Gerindra, Menparekaf bukan jatah Gerindra