Luhut mengaku sibuk dengan kepadatan agenda dalam rangka persiapan KTT G-20 yang tinggal menghitung hari.
"Tapi saya ingin tegaskan sekali lagi bahwa komitmen dan dukungan saya untuk pelestarian budaya dan adat istiadat para tetua kita tak akan pernah berkurang," ujar Luhut.
Itulah, kata Luhut, sebabnya mengapa dia terus mendorong keluarga untuk berkontribusi dan mendedikasikan diri melestarikan budaya leluhur Batak, yaitu kain ulos tradisional Batak melalui usaha rintisan yang diberi nama Toba Tenun.
Dia menegaskan, dengan menggandeng penenun dan pemasok kain untuk bersama-sama mengembangkan produk lokal khas Tanah Toba, setidaknya mampu terus menjaga nilai-nilai tradisi Batak.***
Artikel Terkait
Terbongkar! Komnas Perlindungan Anak bocorkan alasan Lesti Kejora cabut laporan KDRT Rizky Billar
Wakil ketua FPKS apresiasi sikap pemerintah Australia
Ide jualan: Resep seblak kerupuk aci
Polisi periksa ketua umum PSSI terkait tragedi Kanjuruhan
Antonio Conte akui Manchester United layak menang dari Tottenham Hotspur
Waspada kekerasan seksual, inilah jenis-jenis kekerasan seksual