Sambil mengayuh sampan, wisatawan akan diajak menyusuri isi danau yang berupa rawa-rawa.
Sesekali sampan akan tersangkut oleh tumbuhan enceng gondok yang mengapung di permukaan air. Jika sudah begini, pengunjung harus bekerja sama untuk menarik tumbuhan dan mengayuh sampan lebih keras lagi.
Pemandangan yang disajikan cagar alam ini tidak hanya terfokus pada tumbuhan enceng gondok dan rawa yang berada di setiap sisinya, namun fauna yang mendiami cagar alam juga menjadi hal yang menarik untuk dinikmati.
Baca Juga: Tak hanya Ukraina, Sejarah mencatat 2 negara ini berhasil membuat Rusia Down dalam perang
Kera dan burung bangau
Fauna seperti gerombolan kera menjadi objek yang paling sering terlihat di sisi danau. Beberapa kali gerombolan kera ini akan mengintip dan melompat dari dahan satu ke dahan lainnya.
Begitu juga dengan burung yang menjadi hewan paling sering terlihat saat menyusuri cagar alam yang sangat sejuk dan asri ini.
Burung bangau berwarna putih menjadi jenis burung yang setidaknya sering menunjukan jati dirinya di sekitar area ini. Hinggap di pucuk pohon atau terbang bersama kawanan menjadi hal yang sering dilakukan burung ini di Cagar Alam Rawa Danau.
Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora akan tindakan KDRT, Rizky Billar jalani pemeriksaan penyidik hari ini
Menyusuri Cagar Alam Rawa Dano bisa menghabiskan waktu seharian dan tidak akan selesai melihat serta mengagumi keindahannya secara keseluruhan. Walaupun hanya menikmati sebagian kecil luas area agar alam, dipastikan pengunjung akan pulang dengan kenangan yang tidak pernah terlupakan.***
Artikel Terkait
Benarkah harga gas elpiji 3 kg pekan ini akan naik? Ini Kata Pertamina
Penting! Tips jitu mengatasi tabung gas mendesis
Mengapa Gas Elpiji di Dapur Cepat Habis?
Emak-emak wajib tahu! Begini cara mudah memasang gas elpiji agar tak bocor