JAKARTA INSIDER - Cagar Alam Rawa Dano menjadi salah satu hutan air tawar terbesar yang ada di Pulau Jawa. Memiliki luas 2000 hektar dan panjang sekitar 10 km, menjadikan cagar alam ini menjadi salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi.
Cagar Alam Rawa Dano atau juga dikenal dengan nama Cagar Alam Rawa Danau terletak 15 km arah Barat dari Kota Serang. Ia masuk masuk dalam 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Padarincang, Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Mancak.
Untuk menuju Cagar Alam Rawa Dano, pengunjung membutuhkan waktu dan tenaga.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi terbitkan Keppres 19/2022
Sangat disarankan bagi pengunjung yang ingin melihat Cagar Alam Rawa Danau, sebaiknya berkonsultasi dengan pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Serang sebagai pihak pengelola. Lokasi yang sulit dan tidak adanya penunjuk arah bisa membuat wisatawan tersesat saat berkunjung ke sini.
Desa Cikedung di Kecamatan Padarincang menjadi titik lokasi pemberhentian pertama yang harus dituju. Dari tempat inilah pengunjung melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.
Pemandangan berupa pematang sawah hingga menyusuri sungai adalah sajian sekaligus medan yang harus dilalui pengunjung untuk sampai ke Rawa Danau. Lama perjalanan yang harus dilalui bisa mencapai sekitar 1 jam.
Baca Juga: Gus Muhaimin capres PKB: Minimal saya jadi Wapres, Partainya kalah gede dengan PDIP
Pengunjung diharapkan berhati-hati dengan lumpur yang licin, salah injak maka bisa jatuh ketepian sungai.
Begitu juga waspada terhadap lintah yang banyak sembunyi dibalik lumpur. Binatang ini akan melekat di kaki dan menghisap darah hingga membuat kulit menjadi lecet.
Untuk berkunjung ke sini, pengunjung disarankakn menggunakan celana panjang atau sepatu karet untuk mengurangi risiko tergigit lintah.
Baca Juga: Keunikan Turki campuran Budaya Eropa dan Asia, berikut 5 fakta menarik yang hanya ada di Turki!
Mengayuh sampan
Menikmati Cagar Alam Rawa Danau harus menggunakan sampan sebagai alat transportasi. Karena objek wisata ini seluruh areanya didominasi air. Kedalamannya pun beragam mulai dari 4 sampai 6 meter, tergantung seberapa banyak tumbuhan enceng gondok mendiami isi area danau.
Artikel Terkait
Benarkah harga gas elpiji 3 kg pekan ini akan naik? Ini Kata Pertamina
Penting! Tips jitu mengatasi tabung gas mendesis
Mengapa Gas Elpiji di Dapur Cepat Habis?
Emak-emak wajib tahu! Begini cara mudah memasang gas elpiji agar tak bocor