JAKARTA INSIDER - Masa-masa terburuk pandemi mungkin telah berlalu. Namun, kebutuhan “healing” naik berkali lipat sepanjang tahun lalu.
Pada 2022, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, penelusuran topik travel yang mengandung kata “healing” naik +500% (YoY) dan ada banyak orang di Indonesia yang mencari tempat untuk bersantai dan melepas stres.
“Hari Pariwisata Sedunia tidak hanya mengingatkan kita terhadap kebutuhan untuk bepergian dan mengeksplorasi, tetapi juga menemukan berbagai destinasi untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dari stres dan hiruk-pikuk kehidupan di kota besar,” ucap Vania Anindiar, Travel Industry Analyst, Google Indonesia.
“Makna bepergian kini jadi lebih dalam, tak lagi sekadar menjadi aktivitas untuk melihat tempat-tempat baru. Ini adalah bentuk perawatan diri, momen menenangkan untuk melakukan refleksi diri, dan menjadi ‘me time’ yang sangat berharga.”
Dalam periode yang sama:
Penelusuran terkait “hotel” naik 30%
Penelusuran terkait “pantai” naik 26%
Penelusuran terkait “taman” naik 19%
Penelusuran terkait “danau” naik 13%
Penelusuran terkait "gunung” naik 7%
Baca Juga: Anies Baswedan Blusukan Jadi Sopir Mikrotrans
Untuk bersantai, tren pada 2022, cara lain yang biasanya dilakukan adalah merencanakan rekreasi ke “desa wisata” terdekat, yang terlihat dari naiknya penelusuran untuk desa wisata sebesar 68% dari periode yang sama.
Dalam periode yang sama: