JAKARTA INSIDER - New York tengah dilanda masalah serius akibat polusi udara yang sangat parah.
Kondisi ini disebabkan oleh dampak kebakaran hutan di wilayah Kanada yang telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir.
Gubernur New York, Kathy Hochul, telah mengambil langkah tegas dengan membagikan satu juta masker tipe N95 kepada penduduk kota guna melindungi mereka dari dampak buruk kualitas udara yang semakin memburuk.
Departemen Lingkungan Hidup dan Departemen Kesehatan Negara Bagian terus mengeluarkan peringatan terkait kualitas udara yang buruk di New York.
Prakiraan terbaru menunjukkan bahwa indeks kualitas udara diperkirakan akan tetap tidak sehat di sebagian besar wilayah negara bagian, kecuali di North Country, dalam beberapa hari mendatang.
Gubernur Hochul menekankan pentingnya keselamatan penduduk New York di tengah kondisi polusi udara yang sangat parah ini.
Baca Juga: Ramon Papana Kalah di Pengadilan: Open Mic Indonesia Kini Milik Publik
"Kontak yang terlalu lama dengan udara berbahaya ini akan menyebabkan dampak kesehatan yang negatif, itulah sebabnya kami menyediakan masker berkualitas tinggi di area dengan lalu lintas tinggi di seluruh New York." ujar sang Gubernur.
Gubernur Hochul mengimbau semua penduduk yang berada di wilayah yang terkena dampak untuk tetap berada di dalam ruangan dan mengurangi aktivitas di luar ruangan sampai kualitas udara membaik.
Sebagai upaya untuk membantu penduduk New York melindungi diri mereka, pemerintah akan menyediakan masker di beberapa lokasi strategis di kota.
Baca Juga: Skandal Misterius di Coban Glotak Malang: Laki-laki Mencurigakan Terikat Tanpa Busana
Beberapa lokasi yang telah ditetapkan untuk penyebaran masker ini antara lain Grand Central Terminal, Penn Station, Fulton Center, Jamaica Station, Port Authority Bus Terminal, serta beberapa taman negara dan fasilitas lainnya.
Selain itu, Gubernur Hochul juga merekomendasikan agar kegiatan sekolah di luar ruangan dihentikan sementara waktu.