JAKARTA INSIDER – Sepekan terakhir, kawasan dataran tinggi Ranca Upas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan publik.
Kegiatan komunitas motor trail di kawasan Ranca Upas pada Minggu, 5 Maret 2023, telah menghancurkan hamparan areal tanaman bunga Edelweis Upas. Itulah yang membuat Mang Uprit, petani sekaligus pegiat lingkungan di sana, yang murka.
Video kemarahan Mang Uprit, petani bunga sekaligus pegiat lingkungan di Ranca Upas, viral dan sempat bertengger menjadi trending topik di Twitter selama beberapa hari.
Amarah Mang Uprit tak terbendung ketika melihat habitat rawa yang menjadi media tumbuh Edelweis Rawa hancur lebur oleh puluhan motor trail yang terjebak di sana.
Alih-alih roda ban bisa melaju saat gas ditarik kencang, yang terjadi justru sebaliknya, ban motor makin dalam masuk ke lumpur. Walhasil, bibit-bibit tanaman Edelweis Rawa yang baru disemai, rusak tak bersisa.
Namun tahukah Anda, tak hanya Edelweis Rawa yang menjadi kekhasan Ranca Upas. Kawasan yang merupakan bagian dari Hutan Tambakruyun ini juga terkenal dengan beragam lokasi wisata alam di sekitarnya.
Sejarah tentang asal mula Ranca Upas pun masih sedikit yang mengetahui.
Sejarah Ranca Upas
Menukil travellerbandung, Ranca Upas awalnya merupakan tempat pelatihan Kopassus. Dulu, kawasan ini berupa hutan belantara dengan rawa yang luas.
Setelah hutan tersebut bebas dari binatang buas, Ranca Upas dijadikan hutan lindung hingga kini jadi bumi perkemahan.
Ranca Upas sendiri diambil dari bahasa Sunda yang artinya adalah rawa dan Upas yang merupakan petugas Perhutani. Sosok Upas tersebut dianggap melegenda di kawasan Gunung Patuha.