wisata-budaya

6 Taman Buka 24 Jam, Gebrakan Baru Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, Ada Tebet Eco Park Bikinan Anies Baswedan

Kamis, 27 Februari 2025 | 16:50 WIB
Enam taman di DKI Jakarta bakal dibuka selama 24 jam oleh pemerintah Pramono Anung dan Rano Karno untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. (Berita Jakarta)

JAKARTA INSIDER - Warga Jakarta bakal bisa lebih lama menikmati taman-taman yang ada di pusat negeri ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mengoperasikan enam taman selama 24 jam sebagai bagian dari kebijakan baru Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno.

Kebijakan ini bertujuan menjadikan taman sebagai ruang sosial, tempat rekreasi dan aktivitas seni budaya, serta olahraga sampai dengan malam hari.

Baca Juga: Kilang Cilacap tangani insiden kebakaran dengan cepat, jaga produksi BBM tetap aman

Taman yang direncanakan beroperasi 24 jam di tahap awal yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park bikinan Anies Baswedan, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng dan Taman Literasi Martha Tiahahu (pengelolaan ITJ).

Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, persiapan dari segi sarana prasarana dan keamanan taman yang akan beroperasi 24 jam sudah dilakukan.

Ia menyampaikan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memastikan bahwa taman-taman yang akan beroperasi 24 jam memiliki sarana prasana dasar seperti lampu utama, CCTV, toilet, pos jaga, termasuk petugas keamanan.

Baca Juga: Waspada, ini 7 tanda tempat usaha atau dagangan anda ditutup secara gaib oleh orang lain

Masyarakat yang ingin berkegiatan atau aktivasi di lokasi taman tersebut akan didata dan disesuaikan jadwal serta zona areanya, sehingga lebih mudah untuk dilakukan pemantauan dan pengaturan.

“Biasanya olahraga di taman hanya sampai pukul 17.00, nanti kita akan coba buka malam hari untuk futsal dan bulutangkis, tentunya dengan persetujuan warga sekitar,” ujar Ivan, Kamis (27/2).

Ia menjelaskan, terkait aktivasi taman, akan melibatkan berbagai unsur wilayah seperti pihak wali kota, RT/RW dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Pedagang kopi di Karawang sindir dugaan Pertamax oplosan, ungkap rasa kecewa yang tinggi

Selain sarana dan prasarana taman sudah siap, kekhawatiran dari warga sekitar mengenai potensi gangguan ketertiban pada malam hari juga sudah diselesaikan.

Ivan mengatakan, semua taman dipastikan dalam pengawasan CCTV dan petugas jaga.

Halaman:

Tags

Terkini