JAKARTA INSIDER - Jagat media sosial tengah ramai memperbincangkan video pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, yang nekat keluar dari mobil di area satwa lepas.
Video ini pertama kali dibagikan oleh akun X @txtdaribogor pada 17 Februari 2025 dan langsung viral, menuai banyak kritik dari warganet.
Dalam video tersebut, terlihat satu keluarga keluar dari mobil dan berjalan-jalan di area yang jelas-jelas memiliki plang larangan turun.
Aksi ini dianggap sangat berbahaya, tidak hanya bagi mereka sendiri tetapi juga bagi satwa yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Ini dia 5 tanda santet gagal mengenai anda, yuk simak apa saja
Pengelola Taman Safari pun langsung mengambil tindakan tegas terhadap wisatawan tersebut.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak pengelola Taman Safari menyatakan bahwa tindakan wisatawan yang keluar dari mobil adalah pelanggaran serius.
"Sehubungan dengan video yang beredar mengenai pengunjung yang turun dari kendaraan saat Safari Journey, kami menegaskan bahwa tindakan itu sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia," ujar Alexander, perwakilan pengelola, dilansir Jakartainsider.id (22/2).
Ia juga menegaskan bahwa keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa merupakan prioritas utama bagi Taman Safari. Oleh karena itu, aturan untuk tetap berada di dalam kendaraan selama perjalanan Safari harus dipatuhi.
Baca Juga: Rayakan 51 Tahun Berkarya, Teater Keliling Hadirkan Musikal Mirah di TIM
Meski pengelola belum memastikan kapan tepatnya kejadian itu berlangsung, video viral tersebut memicu perhatian besar terhadap pentingnya kepatuhan wisatawan terhadap aturan.
Pengelola Taman Safari telah lama menekankan bahwa keluar dari mobil di area satwa lepas dapat mengundang risiko besar, baik bagi pengunjung maupun satwa itu sendiri. Oleh karena itu, wisatawan dilarang keras turun dari kendaraan selama Safari Journey berlangsung.
Sebagai alternatif, bagi wisatawan yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, Taman Safari telah menyediakan area Baby Zoo, di mana pengunjung dapat bertemu satwa dengan pengawasan dari perawat hewan profesional.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia," tambah Alexander.
Artikel Terkait
Keindahan Piramida Anlong di Provinsi Guizhou, destinasi wisata di Tiongkok yang diduga murni buatan Alien
Keindahan Danau Sorvagsvatn yang merupakan salah satu keajaiban optik paling memukau di dunia, cocok untuk destinasi wisata para pecinta alam!
Berbeda dengan Indonesia, ini 9 tradisi perayaan Imlek di Taiwan, menyalakan petasan untuk mengusir roh jahat
Asal usul dan sejarah nama Bandara di Batam, ternyata terinspirasi dari nama seorang Laksamana yang memiliki kisah Heroik
Mengenal Suku Komering yang berasal dari Sumatera Selatan, memiliki kekayaan dan aset melimpah dari zaman kerajaan Sriwijaya hingga sekarang